Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
1) Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma
pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar
dugaan?
Jawaban.
Kalau ditanya sejauhmana pemahaman, ya Alhamdulillah paham, walaupun mungkin belum seutuhnya. Secara konsep bisa membedakan antara dilema etika dan bujukan moral. Pun kalau diberi kasus dalam kehidupan, insya Allah bisa dibedakan antara pertentangan yang di-tentang-kan.
Menurut definisinya
dilema etika adalah situasi yang terjadi pada seseorang di mana ia harus
memilih dua pilihan secara moral adalah benar tetapi bertentangan. Dilema etika
lebih sederhananya adalah pertentangan benar lawan benar. Sedangkan bujukan
moral adalah sebuah situasi seseorang untuk membuat keputusan pada keadaan
benar atau salah.
Saya ataupun kita pasti sedikit banyak mengalami
situasi tersebut, baik secara pribadi ataupun saat berada di institusi kita
sendiri. Ada yang harus coba kita pahami tentang hal yang mendasari situasi
dilema etika tersebut yaitu tentang nilai kebaikan yang saling bertentangan. Nilai-nilai tersebut seperti: kebebasan, keadilan, cinta dan sayang, penghargaan,
toleransi dan juga tanggung jawab. Secara umum ada pola, model, atau
paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan
seperti di bawah ini:
Selain itu juga yang coba saya pahami bahwa; dari 4
paradigma tersebut, ada prinsip-prinsip dalam mengambil keputusan sehingga
keputusan tersebut tepat secara moral, yaitu:
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Sebelum keputusan diambil, maka yang
perlukan kita lakukan adalah melakukan 9 langkah pengujian. Ke-9 langkah ini
menjadi sebuah instrumen yang baik untuk bisa menghasilkan sebuah keputusan
yang tepat. adapun ke-9 langkah tersebut adalah:
1) Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang
saling bertentangan dalam situasi ini.
2) Menentukan siapa yang terlibat dalam
situasi ini.
3) Kumpulkan fakta-fakta yang relevan
dengan situasi ini.
4) Pengujian benar atau salah
5) Pengujian Paradigma Benar lawan
Benar.
6) Melakukan Prinsip Resolusi
7) Investigasi Opsi Trilema
8) Buat Keputusan
9) Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Yang mungkin menjadi catatan saya
adalah hal yang menjadi dugaan ternyata KEPUTUSAN
yang kita ambil adalah bisa jadi keputusan sang panutan kita atau MENCIPTA KEPUTUSAN adalah hal siapa
keputusan tersebut diambil dan dari sudut pandang siapa tokoh yang mengambil
keputusan dalam permasalahan yang terjadi.
2) Tuliskan pengalaman Anda
dalam menggunakan ketiga materi tersebut dalam proses Anda mengambil keputusan
dalam situasi dilema etika yang Anda hadapi selama ini. Anda dapat juga
menulis tentang sebuah situasi dilema etika yang dihadapi oleh orang lain serta
keputusan yang diambil. Berilah ulasan berdasarkan 3 materi yang telah Anda
pelajari di modul ini.
Jawaban
Bisa di baca pada link Blog : https://anton-gurubro.blogspot.com/2021/09/ruang-kolaborasi-modul-31.html
https://online.flippingbook.com/view/140046306/
Pengalaman dalam menggunakan materi ini, saya pakai ketika kegiatan Ruang Kolaborasi Kelompok. Kami menyelesaikan kasus teman atau rekan CGP dengan paradigma, prinsip juga 9 langkah tersebut. Hasilnya adalah baik, bahwa materi ini bisa menuntun kami dan bisa menjadi instrumen acuan untuk bisa digunakan dalam mengambil sebuah keputusan tepat dari sudut pandang siapa yang menghadapi masalah tersebut.
3) Sebelum mempelajari modul
ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran dalam situasi moral dilema? Kalau pernah, apa bedanya dengan apa yang
Anda pelajari di modul ini?
Jawaban
Kalau menghadapi dilema etika
seperti ini, sepertinya saya sudah mengalaminya, akan tetapi teknik atau cara
yang digunakan dalam mengambil keputusan, bagaimana menganalisisnya berbeda;
yang saya lakukan adalah masih berdasarkan pertimbangan baik-buruk atau bisa
jadi untung rugi dengan teknik SWOT.
Alhamdulillah setelah mempelajari modul dengan materi ini, ada banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Sebagai catatan saya bahwa dalam setiap melakukan pengambilan keputusan harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek moral, memiliki sudut bermanfaat untuk orang banyak, sesuai nilai keyakinan diri dan berusaha adil bijaksana. Hal juga yang terpenting dalam pembelajaran modul ini yaitu KEPUTUSAN itu harus mampu memiliki esensi nilai kebaikan bersama.
4) Bagaimana dampak mempelajari materi ini
buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil
keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
Jawaban
Dampaknya adalah bernilai postif; baik secara pengetahuan atau wawasan yang bertambah tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat juga sikap yang harus ditunjukkan saat kita harus memutuskan keputusan akhir dari masalah yang dihadapi.
5) Seberapa penting mempelajari topik modul ini
bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin
pembelajaran?
Jawaban
Seberapa penting? jawabannya sangat penting. Saya guru yang berupaya menjadi seorang pemimpin pembelajaran harus mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat dengan kondisi apapun; baik itu bersifat dilema etika ataupun bujukan moral. Modul ini mengajarkan secara tersirat bahwa, menganalisis sebuah masalah adalah hal yang penting dan utama, sehingga langkah untuk mengambil keputusan lebih tepat. Selain itu juga sikap bijaksana dan tampil lebih dewasa untuk menyikapi sebuah masalah adalah hal yang harus dimiliki ketika menghadapi permasalahan yang mengandung dilema.
6) Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat
dampak/perbedaan di lingkungan Anda setelah Anda mempelajari modul ini?
Jawaban
Yang bisa saya lakukan di lingkungan tempat tinggal ataupun instasi dalam hal ini sekolah yaitu saya akan berupaya mencoba mensosialisasikan cara pengambilan keputusan dengan pengalaman keilmuan pada modul 3.1 ini. Kemudian juga, dengan tidak langsung, aktivitas diskusi ataupun ketika meminta tanggapan rekan guru atas sebuah kasus yang dihadapi sekolah dengan menggiring seperti langkah pengambilan keputusan akan coba saya terapkan. Dan yang terakhir, saya mencoba meyakini bahwa menyampaikan pengetahuan modul ini adalah bagian terpenting dalam pengambilan keputusan adalah Keputusan yang telah diambil harus mengandung nilai kebaikan untuk bersama.
7) Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?
Jawaban
Selain konsep tersebut, konsep pendukung adalah teknik analisis SWOT dan juga penguatan tentang keyakinan. Keputusan yang diambil harus sudah dianalisis apa kelebihan dan kekurangannya. Keyakinan harus dimiliki agar tidak timbul keragu-raguan setelah kita mengambil keputusan akhir dari sebuah masalah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar