Ruang Kolaborasi Modul 3.2

Identifikasi Modal atau Aset Pada Komunitas yang dimiliki daerah 

Alhamdulillah, Bersyukur kepada Allah SWT telah menjadi bagian yang terus "belajar bergerak berbagi untuk negeri". Bukan menjadi terbaik ketika berada di CGP ini, akan tetapi karena banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. 

Kelompok 1 Angkatan 2 Kabupaten Lampung Tengah

Kembali mencoba menuliskan rangkaian kegiatan dalam pendidikan calon guru penggerak yang sangat luar biasa ini. Pada kesempatan kali ini, saya coba menyajikan sebuah kegiatan pada Ruang Kolaborasi Kelompok pada modul 3.2 yaitu Mengidentifikasi Modal dan Aset yang ada pada komunitas daerah setempat.

Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset Building and Community Development, ada 7 aset atau modal utama yang menjadi pertimbangan untuk bisa dikembangkan menjadi berdaya guna, yaitu:

1. Modal atau aset manusia

• Modal atau aset manusia ini berkaitan dengan Sumber daya manusia(SDM) yang berkualitas. Melakukan investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting pada bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan harga diri seseorang
• Melakukan pemetaan aset manusia atau secara individu merupakan rangkaian kegiatan inventaris pengetahuan, kecerdasan dan juga keterampilan yang dimilik setiap orang dalam satu komunitas, atau bisa kita maknakan sebagai inventaris perorangan dalam suatu kelompok berdasarkan adanya hubungan jiwa, hati, tangan dan juga kepala.
• Modal manusia ini juga bisa dilihat dari kecakapan seseorang yang berhubungan dengan kemasyarakatan, sebagai contoh kecakapan bagaimana memimpin kelompok orang, kecakapan berkomunikasi dengan orang dan kecakapan kewirausahaan (hal; usaha). Kecakapan lain yang bisa masuk ke dalam modal manusia yaitu kecakapan yang berhubungan dengan seni dan budaya, seperti kerajinan tangan, menari, teater dan bermain musik.

2. Modal Sosial

• Modal sosial berupa norma atau aturan yang mengikat warga masyarakat didalamnya serta mengatur pola perilaku warga. Norma ini terdapat unsur kepercayaan dan jaringan antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.
• Contoh yang bisa kita ambil dalam modal sosial adalah asosiasi. Dalam asosiasi terdapat kegiatan yang bersifat formal dan informal yang berdasarkan keyakinan, kesamaan profesi, kesamaan hobi dan sebagainya. Contoh modal sosial yaitu fisik (kelembagaan) atau institusi.

3. Modal Fisik

Pada modal fisik dikelompokkan dari dua aspek utama, yaitu:

• Banguan, berupa gedung, kelas atau lokasi untuk melakukan proses pembelajaran, laboratorium, perpustakaan dan tempat lainnya
• Infrastruktur atau sarana dan prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem perairan, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi dan lain sebagainya.

 4. Modal Lingkungan/alam

• Modal ini bisa berupa potensi yang belum diolah atau dimanfaatkan secara optimal dan mempunyai nilai ekonomi sebagai upaya pelestarian alam dan kenyamanan hidup. Modal lingkungan bisa berupa bumi, udara yang bersih, laut, laman, danau, sungai, tumbuhan, hewan dan sebagainya.
• Lahan atau tanah untuk berkebun, empang, lahan ternak, semua hasil dari pohon, kayu, bambu, atau ,material bangunan sebagai bahan kerajinan/menenun adalah kumpulan dari modal atau aset lingkungan.

5. Modal Finansial

• Keuangan yang dimiliki oleh komunitas yang bisa dipergunakan untuk membiayai proses pembanguan dan kegiatan komunitas
• Simpanan atau tabungan, hutan, investasi, pajak, hibah, gaji serta sumber pendapatan internal dan eksternal
• Modal finansial juga bisa berupa pengetahuan proses menanam, menjual sayur di pasar atau aktivitas yang bisa menghasilkan uang juga produk-produk yang bisa dijual, membuat usaha kecil dan bagimana melakukan pembukuan.

6. Modal Politik

• Modal politik dimaksud adalah keterlibatan sosial didalamnya ada peluang-peluang atau memiliki kesempatan yang sama dalam kepemimpinan, serta memiliki suara dalam masalah umum yang terjadi dalam komunitas.
• Modal politik juga bisa aktivitas komunitas sekolah, pelayanan kesehatan, pelayanan listrik atau air yang memiliki hubungan dengan lembaga pemerintahan atau perwakilannya.

7. Modal Agama dan Budaya

• Pada modal agama dan budaya didalamnya berupa upaya pemberian empati, kasih sayang, dan unsur kebijakan praktis. Termasuk juga didalamnya adanya kepercayaan, nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni dan sebagainya.
• Kebudayaan yang ada di daerah bersifat unik bagian dari ide, gagasan, norma, perlakuan dan hasil karya manusia hidup serta berkembang dalam sebuah ruang geografis.
• Agama dan kepercayaan yang dianut sebagai bentuk aplikasi juga prilaku dan amalan.
• Ritual yang ada di daerah dalam suatu komunitas, termasuk juga kelembagaan dan tokoh penting yang berperan langsung dan tidak langsung didalamnya.

Dari pemaparan materi di atas, kemudian kami CGP dalam kelompok 1 mencoba memetakan modal atau aset pada komunitas yang ada di daerah kecamatan Terusan Nunyai. Modal ini kami identifikasi, di list berdasarkan aspek dan diharapakan bisa dikembangkan dengan baik serta berdaya guna dalam pemanfaatan.

Berikut hasil diskusi kelompok 1 yang beranggotakan (1) Anton Wardani (2) Retno Purwanti dan (3) Purwanto dalam video di bawah ini.

Kami juga menyajikan presentasi identifikasi aset atau modal yang ada di komunitas daerah Terusan Nunyai dalam bentuk ebook. Silahkan untuk dibandingkan agar bisa dinikmati penyajian dengan lebih nyaman.