Sejenak menuliskan goresan aksara yang pernah bermunculan di sebuah buku. Bukan tak beralasan, mungkin hanya mencari suasana baru saja, Kenapa? yaa.. karena selalu ada selingan di mana rasa jenuh akan hadir tatkala harus terus bergumul dengan tugas-tugas LMS itu.
Pembaca harus tahu bahwa Ini adalah puisi kolaborasi bersama ibu Mini Fajariani. Beliau adalah guru di SMP Negeri 4 Terbanggi besar yang sekaligus salah satu senior penggiat literasi di kabupaten Lampung Tengah dan Dia adalah guru saya. Puisi ini terinspirasi dari regu pramuka puteri di sekolah saya, Dandalion.
Dandalion Nyanyian Hati
(Anton Wardani dan Mini Fajariani)
Seringan dandalion yang kau tiup
lalu terbang menikmati angin
sssssttt...
dengarkanlah nyanyian hati
yang bernada karena keadaan
Rintik hujan di pagi hari
membawa dandalion menjauh
bukan untuk terhanyut dalam arus
tapi membawa pesan yang tersirat
masih ada dia yang menunggu kedatanganmu
dandalion... nyanyian hati di sore hari
dandalion... yang menyepi di malam hari
dandalion... terpaku dalam diam di hati
Dalam kumpulan antalogi puisi " Bulan Berganti Cahaya " 2018

Tidak ada komentar:
Posting Komentar