Halaman

Senin, 05 Juli 2021

Aksi Nyata Modul 1.2 Guru Penggerak

Nilai dan Peran Guru Penggerak
Anton Wardani, S.Pd.

1.      Latar belakang

Setiap guru memiliki peran-peran yang harus dilakukan dalam lingkungan pendidikan. Bukan saja dalam kegiatan rutin mengajar dengan memberikan beragam pembelajaran dan media yang menarik di kelas, akan tetapi juga mampu  berbagi kelimuan atau keterampilan kepada rekan sejawat atau dalam sebuah komunitas profesi yang ada. Peran-peran guru ini akan bisa berjalan dengan baik apabila setian guru mampu menanamkan dan menerapkan nilai-nilai guru yang ada untuk mecapai pendidikan yang lebih baik.

2.      Deskripsi Aksi Nyata

Liveworksheets untuk Lembar Kerja Siswa interaktif dan menyenangkan

Masa pandemi covid -19 SMP Negeri 3 Terusan Nunyai mengalami dampak dalam kegiatan belajar mengajar. Mulai dari moda Luring hingga daring atau kombinasi sudah dilakukan. Hingga mendekati akhir semester genap tahun pelajaran 2020/2021 kegiatan belajar full daring.

Kondisi ini, akhirnya kami harus melakukan kombinasi pembelajaran yang bisa dengan mudah dan menarik bagi siswa. Saya sebagai guru dan CGP kelas 8 dan 9 dalam pembelajaran menggunakan beberapa aplikasi untuk menumbuhkan semangat dan juga minat siswa untuk terus belajar di tengah pandemi ini. Ada beberapa aplikasi yang saya pakai dalam kegiatan belajar salah satunya menggunakan aplikasi liveworksheets; liveworksheets.com.  Kegiatan belajar biasanya akan diinfokan melalui media whatsapps. Ada link yang dibagikan untuk mereka pelajari atau kerjakan sesuai jadwal.  Tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah ditengah keterbatasan diharapkan mampu terus bisa belajar dan tumbuh daya kreativitas anak sekaligus mampu berpikir kritis.

Berikut beberapa link dalam penggunaan aplikasi liveworksheets:

http://bit.ly/KB-7_Tekanan_Zat_Padat-1

http://gg.gg/KB-6-Partikel-Penyusun-Benda-dan-Makhluk-Hidup

http://bit.ly/LKPD-Online_Tekanan_Udara

Coach Pembelajaran Daring yang keren

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain berbagi kebaikan. Bukan saja tentang materi, melainkan juga terkait ilmu pengetahuan atau keterampilan. Sedikit berbagi akan memberikan banyak manfaat kepada yang membutuhkan. Tidak terkecuali berbagi dengan sesama rekan guru di SMP Negeri 3 Terusan Nunyai.

Berbagi hal yang menurut saya sebenarnya biasa, ternyata mampu memberikan hasil yang luar biasa. Betapa tidak, di masa pandemi ini, interaksi kita sebagai guru dengan teknologi harus lebih banyak. Menguasi IT harus dimiliki oleh setiap guru dalam pembelajaran jarak jauh. Menggunakan google classroom, google formulir, quizziz, kahoot ataupun menggunakan aplikasi kinemaster untuk membuat video pembelajaran sangat dibutuhkan oleh setiap guru.  Ini beberapa aplikasi yang gampang yang sangat efektif bisa dipakai oleh rekan-rekan guru untuk melakukan kegiatan belajar di kelas daring.  Berbagi keterampilan yang sedikit ini memberikan hal yang baik untuk menumbuhkan kebiasaan positif diri sendiri dalam berbagi.

Menjadi Pengurus Komunitas Profesi

Dalam menggeluti suatu profesi, kita dituntut untuk bekerja professional. Profesionalitas menunjuk pada kualitas atau sikap pribadi individu terhadap suatu pekerjaan. Untuk mendapat profesionalitas tersebut, berbagai macam cara dilakukan, seperti membentuk suatu komunitas atau organisasi atau bisa juga bergabung dalam sebuah komunitas profesi. Organisasi tersebut bisa berfungsi untuk mengayomi, melindungi, dan tempat berbagi pekerja untuk mencapai profesionalisme.

Organisasi profesi pastilah memberikan manfaat kepada para anggotanya, termasuk juga organisasi profesi pendidikan. Manfaat yang diperoleh dengan adanya profesi pendidikan diantaranya yaitu membangun kepercayaan dalam diri masyarakat mengenai adanya suatu persepsi tentang kompetensi. Dengan adanya organisasi profesi pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, sehingga kompetensi kependidikan yang handal pada diri tenaga kependidikan dapat terwujud.

3.      Hasil Aksi Nyata

Menggunakan Liveworksheets dalam pembalajaran daring

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar, penggunaan media pembelajaran IPA khususnya sering saya lakukan. Ini merupakan strategi untuk membuat kegiatan belajar dengan media yang bervariasi, tujuannya jelas; agar siswa tidak merasa bosan dan bisa mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran. Selain mudah diakses siswa, penggunaan liveworksheets dalam lembar kerja peserta didik online lebih terasa interaktif  dan menarik serta nilai langsung bisa muncul secara otomatis. Akan tetapi, ada kendala dalam menggunakan aplikasi ini (1) Lembar kerja ini hanya tersimpan selama 30 hari saja, jadi data yang masuk harus segera di rekap supaya tidak lupa (2) Aplikasi ini menyimpan data secara bertumpuk antara lembar tugas 1 dengan tugas lainnya, jadi harus teliti menggunakan subjek kunci pada saat pengumpulan tugas.

Menjadi Coach rekan sejawat

Kegiatan ini berlangsung dalam dua hari pada kegiatan IHT sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk persiapan dalam pembelajaran daring masa pandemi covid-19 tahun pelajaran 2020/2021. Bertempat di ruang laboratorium dan diikuti oleh semua guru. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan adalah membimbing guru-guru yang sudah berusia dalam penggunaan IT. Kegiatan kolaborasi yang juga dilakukan adalah IHT pengimbasan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum .

Menjadi Pengurus komunitas profesi

Menjadi salah satu pengurus komunitas profesi mata pelajaran tingkat kabupaten, yaitu MGMP IPA Kabupaten Lampung Tengah sebagai wakil ketua 1 periode 2020- selesai.

4.      Upaya Kelanjutannya

Upaya menggunakan variasi media lain dalam KBM terutama daring adalah keharusan. Menciptakan suasana yang menyenangkan walaupun dalam belajar maya harus terus ditumbuhkan.

Sasaran berikutnya adalah guru lainnya. Dalam perluasan jangkauan sasaran ini, saya menerapkan sistem Multi Level Marketing (MLM) sesuai kesepakatan kelas pelatihan. Rencana ini muncul saat melakukan diskusi rencana tindak lanjut. Jadi nanti masing-masing guru di tahap pertama ini akan menggandeng dan mendampingi satu orang guru lain untuk belajar menge-blog. Selain itu, tidak lupa mulai membidik murid untuk belajar menge-blog sesuai potensi yang mereka miliki. Tentu dalam hal ini tidak ada paksaan. Tahap awal mungkin hanya menggaet murid yang benar-benar tertarik. Selanjutnya hasil praktik baik mereka akan menjadi pemicu bagi yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar